Selasa, 16 Agustus 2011

MEMPERSIAPKAN GENERASI ISLAM MENJADI PEMIMPIN


Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1431 H marilah kita simak fakta sejarah  yang luar biasa yang tidak banyak diantara kita mengetahuinya.  Yang kita maksud adalah pertambahan yang spetakuler penduduk bumi beragama Islam. Kedua, ternyata sistem perekonomian dunia yang bersumber dari Agama Allah saja yang dapat mensejahterahkan ummat manusia di jagat raya ini.
            Jumlah penduduk dunia yang beragama Islam hari ini tercatat lebih dari 1.3 milyar orang. Padahal, sekitar 1500 tahun yang lalu, pada pelaksanaan Haji Wada tahun ke-10 Hijrah  jumlah muslim yang ikut dalam kafilah bersama Rasulullah saw hanya berjumlah 100.000 sampai 125.000 jiwa.  Jumlah itu setara 1 per 1000 dari total penduduk bumi ketika itu, yang jumlahnya sekitar 100 juta jiwa.  Kalau kita hitung secara matematika, secara rata-rata dapat dikatakan bahwa setiap 100 tahun, atau 1 abad, jumlah ummat Islam bertambah hampir sekitar 100 juta jiwa, atau sekitar 1 juta pertahun, atau sekitar 3000 orang setiap hari.  Jika perbandingan antara penduduk muslim dengan penduduk bumi di zaman Rasulullah saw adalah 1 per 1000, maka perbandingannya hari ini adalah 1 per 5. Jadi sekitar 20% penghuni bumi ini adalah muslim.   Allah Akbar.    
            Fakta sejarah yang luar biasa ini sangat menakjubkan kita. Penambahan populasi pemeluk Agama Islam ini terus bertambah di tengah seluruh upaya musuh-musuhnya untuk menghancurkan dengan berbagai cara baik dari internal maupun dari eksternal masyarakat muslim sendiri. Fakta sejarah juga yang berbicara.  Lihatlah bagaimana dendam orang-orang Persi yang kalah berujung dengan pembunuhan Ummar bin Khattab. Lihatlah bagaimana pasukan Tartar menghancurkan Bagdad pada abad ke-5 Hijrah. Lihatlah bagaimana pasukan Salib menduduki Palestina selama lebih 90 tahun. Lihatlah bagaimana Eropa kembali menjajah hampir seluruh Dunia Islam sejak abad ke-16 hingga pertengahan abad ke-20. Termasuk Indonesia yang dijajah Belanda lebih dari 350 tahun dan Aljazair yang dijajah lebih dari 125 tahun. Tapi agama ini tetap tumbuh dan berkembang. Pemeluknya terus bertambah tanpa berhenti. Bahkan beberapa bulan yang lalu, Vatikan mengeluarkan sebuah pernyataan yang sangat mengemparkan yakni bahwa jumlah pemeluk Agama Islam di seluruh dunia sudah lebih banyak dari pemeluk Agama Katolik yang hanya berjumlah hampir 17%.  Walaupun jumlah ummat Kristiani tetap lebih banyak jika disatukan, yaitu sebesar 33%, tapi Vatikan meyakini bahwa jumlah pemeluk Islam akan terus bertambah dan akan mengalahkan jumlah seluruh ummat Kristiani dalam waktu yang tidak terlalu lama.
            Fakta sejarah yang diungkapkan diatas, membenarkan janji Allah swt:   Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya. Dialah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membencinya.”. (As-Shoff: 8-9).
            Sebagai muslim makin yakin kita bahwa agama Islam tidak akan mungkin hapus dimuka bumi walaupun berbagai tipu muslihat yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam yang kasat mata ataupun musuh yang dalam selimut. Apa yang tidak disadari oleh musuh-musuh Islam itu adalah fakta bahwa seluruh kehidupan manusia di jagat raya ini berjalan dalam kendali Allah Yang Maha Kuasa. Seluruh hati dan jiwa manusia ada dalam genggaman-Nya. Walaupun ada kalangan yang terus menerus memusuhi Islam dari Barat sana yang tidak hentinya melakukan makar dan konspirasi, justru  di bumi Eropa itu terdapat sekitar 25%, atau sekitar 100 juta jiwa dari total populasi benua itu adalah muslim. Begitulah cara Allah swt menyatakan kekuasaan-Nya, sesuai dengan firman-Nya: ”Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan Sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir”. (Al-Anfaal : 18). Disamping itu, juga dapat kita lihat firman Allah swt pada ayat lain: ”Dan janganlah orang-orang yang kafir itu mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat melelahkan (Allah)”.  (Al-Anfaal:59).
            Sejarah berulang kembali. Dulu Rasulullah saw dibangkitkan menjelang keruntuhan Persi dan Romawi. Sekarang, ada sinyal bahawa Islam akan bangkit kembali setelah hancurnya sistem sosialis dan kapitalis. Selama hampir dua dekade sejak keruntuhan Uni Soviet pada tahun 1990-an.  Barat mempercayai bahwa sistem kehidupan kapitalisme ditakdirkan menjadi akhir dari sejarah pencarian ideologi manusia. Tapi sekarang, setelah runtuhnya lembaga-lembaga keuangan raksasa di Wall Street, Amerika yang oleh     dinamai prahara     terbukti  kembali bahwa keruntuhan kapitalisme sedang berlangsung. Ummat manusia kini berada pada persimpangan sejarah dimana pergantian peradapan sedang berlangsung di muka bumi dengan kehendak langit. Sistem perekonomian kapitalis dan sosialis ternyata tidak mensejahterahkan ummat manusia, sistem perekonomian syariah mulai dilirik. Sinar kebangkitan Islam sudah muncul menampakkan cahayanya. Tinggal kita, ummat Islam bagaimana menyingkapinya. 
            Pengulangan fakta sejarah harus kita sikapi dengan belajar dari sejarah itu sendiri. Kita harus meyiapkan diri untuk menjadi pemimpin dunia terutama sekali dari generasi muda Islam dengan banyak belajar dari kesuksesan generasi terdahulu yang pernah menjadi pemimpin dunia di zamannya. Marilah kita belajar dan mematrikan kembali semangat dakwah Mus’ab Bin Umaer yang mengislamkan Madinah.   Patrikan kembali semangat penaklukan Khalid Bin Walid yang dapat mengalahkan Romawi di Yarmuk. Patrikan kembali semangat perjuangan Saad Bin Abi Waqqas yang mengalahkan Persi di Qadisiyah. Patrikan kembali keagungan Ummar Bin Khatab saat membebaskan Al Aqsha. Patrikan kembali semangat pertarungan Al Muzaffar Quthuz yang mengusir pasukan Tartar di Ain Jalut. Patrikan kembali semangat pembebasan Salahuddin Al Ayyubi yang mengusir pasukan Salib di Hittin. Patrikan kembali pemimpin muda Muhammad Al Fatih yang baru berumur 23 tahun sewaktu membebaskan Konstantinopel. Semangat perjuangan adalah salah satu karakteristik pemimpin kelas dunia.  
            Perjuangan pemimpin dunia yang kita utarakan diatas sesuai dengan zamannya. Dalam kontek kekinian mungkin tidak relevan lagi tetapi semangatnya harus dicontoh. Marilah kita bangkit  di semua lini kehidupan. Kita mulai dari diri kita dan mulai sekarang juga karena kita berpacu dengan waktu. Marilah kita bangkit dan menjadi pemimpin dalam bidang kesenian dan kebudayaan.  Marilah kita bangkit dan menjadi pemimpin dalam kemasyarakatan dengan menyebarkan kebajikan sosial dan mendukung semua lembaga-lembaga charity yang ada. Marilah kita bangkit dan menjadi pemimpin dalam bidang pendidikan dengan memperbaiki kualitas dan kuantitas lembaga-lembaga pendidikan untuk menciptakan generasi Islam yang menguasai IPTEK. Marilah kita bangkit dan menjadi pemimpin dalam sektor ekonomi dengan menyebarkan semangat kewirausahaan dan mendorong munculnya pengusaha-pengusaha muslim yang dapat menguasai perekonomian global. Kita harus bangkit disemua lini kehidupan dan menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin di sektor tersebut. Marilah kita menjadi pemimpin di negeri ini yang dapat merubah wajah suram negeri ini menjadi negeri yang dipenuhi kedamaian, keadilan dan kesejahteraan yang mendapat berkah dari langit dan bumi. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt, ” Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka Kami sisksa mereka disebabkan perbuatannya (Al-A’raf: 96). Semoga dapat kita renungkan dalam merayakan tahun baru Islam, 1431 H ini. 

Pekanbaru, 5 Desember 2009
Dr. Nurpit Junus, MM
Wakil Direktur Politeknik Caltex Riau

3 komentar:

  1. aslamu'alaikum. pak nama saya T.Sahputra.asal dari kota pinang -SUMUT.ini blog saya :
    bangputraunri.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Assalamualaikaum,

    Nama : Pedi Warman

    TTL : 11 Juli 1974 Pebatungan Kec. Payakumbuh Kab. 50 kota SUMBAR

    Status : Kawin/S5

    Pendidikan terakhir : S1 Pendidikan geografi UNP Padang

    Nomor HP : 081371296550

    Tempat Tugas : SMP N 2 LIRIK INHU

    Motifasi : Kepala Dinas

    ini email saya pediwarman@gmail.com
    Blog saya pediwarman.blogspot.com

    BalasHapus
  3. nama : Albertus Sanga Kelang
    Tempat/Tanggal lahir: Lamawolo, 7 Agustus 1976
    NIM: 1310247215 (Magister Manajemen Pendidikan)
    Email Saya: albertussanga@gmail,com
    Blog saya: albertussanga.blogspot.com
    terima Kasih

    BalasHapus